Rahayu, berkah dalem. selamat malam dunia......... entahlah gue ga bisa tidur (belum ngantuk tepatnya)... banyak pikiran berkecamuk di diri gue di malam (kamar) yang sepi ini....... malam ini, cuaca cerah.. langit sangat bersih, bulan purnama bersinar terang, dan bintang bertebaran.... gue kagum dan selalu merasa "kecil" kalau sudah memandang langit.. betapa kecilnya manusia di antara alam. selain rasa kagum, juga muncul pemikiran yang selama ini hanya bisa gue pendam...seperti terlarut...
berawal dari satu kata, yaitu waktu. dari kata waktu bisa berkembang-bersayap ke macam-macam hal yang bisa memiliki artian berbeda... tergantung dari sudut apa menangkapnya. bicara soal waktu...biasanya atau lebih tepatnya mengarah pada suatu proses.. baik proses menunggu, menjalankan, bertahan, dan sebagainya... selain itu, waktu juga bisa berkaitan dengan pentingnya sesuatu di diri kita... baiklah, mari dipersempit lagi. sebetulnya, pertanyaan gue adalah... mampu nggak kita menunggu sesuatu dalam waktu yang tak menentu dan tak menentu juga hasil akhirnya? gue terngiang-ngiang kata-kata Ibu dan tante gue soal pertanyaan di atas. inti dari apa yang ibu dan tante gue bilang hanya satu: bertahan, kemampuan bertahan. apa mampu bertahan menunggu sesuatu yang tak pasti? terbiasa dalam hal menunggu, tapi ada batasannya juga..... terkadang pada akhirnya yang dibutuhkan adalah suatu kejelasan. [NOTE: sesuatu di sini berkaitan dengan segala hal ya, makanya gue tulis sesuatu]. munculnya kemampuan untuk bertahan menunggu sesuatu itu jelas karena pentingnya sesuatu itu bagi diri kita. sesuatu yang penting buat kita, pasti akan ikhlas-rela ditunggu sampai ada hasil akhirnya kan... kalo sesuatu itu nggak penting, pasti juga kita ga akan bertahan untuk menunggu. tapi, apakah yang ditunggu tau bahwa ia memiliki arti penting bagi yang menunggu? belum tentu. jadi bisa saja ada istilah menunggu sepihak. kalo udah kayak begitu, perlahan kemampuan bertahan itu akan luntur juga................bagaimana pun caranya. sebetulnya, waktu dan kemampuan bertahan itu penuh misteri menurut gue. semua bekerja jelas dengan campur tangan Tuhan. apapun yang terjadi seiring berjalannya waktu, ngga ada yang bisa menebak termasuk kita yang menjalankan......bisa saja ada pertanda baik, bisa saja ada pertanda buruk. adanya pertanda baik jelas kemampuan bertahan akan naik, begitu juga sebaliknya, adanya pertanda buruk jelas kemampuan bertahan akan turun. jadi yah, ga ada yang bisa menebak. akhirnya muncul opsi... opsi "just let it flow" dan opsi "take it or leave it". dalam pemilihan opsi juga terbagi dua, berdasarkan sifat si manusia itu sendiri dalam menunggu sesuatu. \pilihan orang kan berbeda-beda.
dari semuanya memang pada akhirnya hanya ada satu... yaitu "seiring berjalannya waktu, pasti akan ada jawabnya. pasrah pada Tuhan dan berusaha ikhlas/bersyukur untuk apapun yang terjadi". berpikir positif? jelas harus. punya suatu keyakinan? harus juga. berharap? well...... never expect anything from anyone. susah sih, tapi itu jalan baik. gue ga bisa sih kayak gitu, tapi lagi dalam taraf belajar.
pasrah, pasrah, pasrah, pasrah, dan pasrah sambil berdoa untuk yang terbaik. itu saja akhir dari soal waktu..........
akhir kata, gue memutuskan untuk mengakhiri postingan kali ini... gue yakin ini tulisan gue muter-muter....karena pemikiran itu sendiri muter-muter di otak gue... jadi yah begitulah. tujuan gue nulis ini? entahlah......hanya mengeluarkan pikiran saja.
